Perjuangan BAJRANGI BHAIJAAN Pertemukan Munni dengan Ibunya

gehits terhadap tahun 2015 dengan pencapaian luar biasa, BAJRANGI BHAIJAAN selamanya layak ditonton sampai sekarang. Salah satu film tersukses Salman Khan dengan pemasukan lebih kurang Rp 2 triliun di seluruh penjuru dunia ini tak cuma menyajikan cerita yang seru. Tapi juga beri tambahan inspirasi dan sebuah pandangan baru bagi para penontonnya.

Perjuangan BAJRANGI BHAIJAAN Pertemukan Munni dengan Ibunya

 

Film ini dibintangi oleh Salman Khan (Pawan Kumar Chaturvedi a.k.a Bajrangi), Harshaali Malhotra (Munni), Kareena Kapoor (Rasika) dan Nawazuddin Siddiqui (Chand Nawab). Menyuguhkan kronologis cerita menarik, yuk lihat pernah sinopsis BAJRANGI BHAIJAAN !

Munni, Seorang Gadis Pakistan Yang Tak Bisa Bicara

Kisah ini diawali dengan sosok gadis kecil bernama Shahida yang berasal berasal dari keluarga Muslim Pakistan. Sejak kecil, Munni tidak senang berkata mirip sekali kepada seluruh orang, juga keluarganya.

Suatu hari, ibu Shahida, Rasia mendapatkan Info bahwa putrinya dapat disembuhkan lewat terapi berasal dari seorang ahli di Delhi. Ayahnya tidak dapat mengantar lantaran kasus birokrasi perbatasan India dan Pakistan. Akhirnya ibunya yang mengantarkan putrinya ke Delhi, naik kereta api berasal dari Kashmir.

Perjalanan Shahida dengan Rasia lancar, sampai kemudian kereta berhenti. Kala Rasia tertidur, Shahida memandang segerombolan kambing di bawah kereta dan ia turun berasal dari kereta api. Namun mendadak kereta berlangsung dan mereka pun terpisah.

Pawan Yang Canggung dan Pengangguran

Pawan adalah seorang pemuda canggung dan pengangguran. Ia tidak dapat dibilang amat pandai, tapi Pawan adalah sosok pemuda yang jujur.

Berusaha melacak pekerjaan di kota lain, Pawan yang menganut agama Hindu dan menyembah Hanuman, menumpang tinggal di rumah kenalan ayahnya, Dayanand Pandey di Delhi. Keluarga ini berasal berasal dari kalangan Brahmana, kasta tertinggi di India.

Di sini pula Pawan berkenalan dengan Rasika, putri Dayanan yang cantik jelita. Sama-sama jatuh cinta, tapi interaksi mereka terkendala oleh standing Pawan yang pekerjaannya tetap serabutan.

Pertemuan Pawan dengan Shahida, Mengubah Segalanya

Shahida yang ketinggalan kereta ibunya, naik kereta lain yang membawanya ke Delhi. Turun berasal dari kereta, ia berjumpa dengan Pawan, dan tetap mengikutinya ke manapun ia pergi.

Sempat berupaya menjauh, tapi selanjutnya Pawan sadar bahwa Shahida tersesat. Yang menyebabkan kasus jadi lebih rumit, Shahida tak senang berkata apa-pun kepadanya.

Tanpa Info apa-pun perihal Shahida, Pawan membawanya ke rumah Dayanand, yang menerima Shahida lantaran di anggap sama-sama berasal dari kasta Brahmana lantaran kulitnya yang bersih. Karena Shahida tak senang bicara, Pawan pun memberinya nama Munni untuk memanggil gadis kecil itu dengan mudah.

Pawan Berusaha Mencari Keluarga Shahida

Satu per satu Info diberikan Shahida dengan berbagai sinyal yang ia berikan. Dari makanan dan langkah ibadah Shahida, Pawan sadar agama berasal dari gadis kecil ini. Kemudian Shahida menunjukkan negara asalnya dengan dukungannya terhadap tim kriket Pakistan yang sedang bertanding melawan India di televisi.

Dari kepingan-kepingan Info yang diberikan oleh Shahida, Pawan berupaya untuk mempertemukannya dengan keluarga. Namun kasus kudu dihadapi oleh Pawan untuk dapat masuk ke Pakistan.

Dengan situasi India dan Pakistan yang tetap berseteru, dan tanpa paspor serta visa. Sulit bagi Pawan untuk dapat masuk ke negara itu dengan aman.

Petualangan pun diawali berasal dari sini. Perjuangan Pawan untuk masuk ke Pakistan dihadapkan dengan situasi konflik ke-2 negara yang belum mendapatkan ujung. Mereka pun kudu mempunyai masalah dengan calo yang mengaku dapat memasukkan ke Pakistan tanpa dokumen, yang berakhir dengan Pawan dituduh jadi mata-mata dan diburu oleh pemerintah Pakistan.

Dibantu Jurnalis Televisi

Perjalanan Pawan dan Munni membawa mereka ke berbagai tempat di perbatasan India dan Pakistan. Di sedang perjalanan, mereka berjumpa dengan jurnalis bernama Chand Nawab yang tertarik dengan kisah Munni.

Bertiga, mereka pun melanjutkan perjalanan untuk mempertemukan Munni dengan keluarganya. Satu per satu anjuran di mana keluarga Munni berada pun terlihat di sedang perjalanan. Namun standing Pawan sebagai buronan ke-2 negara, menyebabkan perjalanan ini tak semulus yang dibayangkan.

Apakah Munni sukses berjumpa dengan keluarganya? Lalu bagaimana nasib Pawan yang dituduh jadi mata-mata?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *